Riview Advocates for Agriculture
Blog ini bertama mengenai pertanian. Banyak sekali informasi-informasi yang disampaikan. Informasi dari blog ini lebih mengedepankan tentang info dan manfaat dari produk pertanian. Banyak hal-hal yang mungkin belum kita ketahui disampaikan di blog ini. Jadi dianjurkan untuk membaca artikel-artikel dari blog ini agar pengetahuan kita lebih bertambah.
Artikel-artikel yang dimuat disini bisa dibilang singkat namun info yang disampaikan tetap terlihat.
Sumber Riview Blog : http://advocatesforag.blogspot.com/search?updated-max=2011-11-30T07:59:00-07:00
Jumat, 24 Oktober 2014
Riview dari 47 Japanese Farms
Riview 47 Japanese Farms
Blog ini merupakan blog mengenai pertanian. Dapat dilihat dari nama blognya '47 Japanese Farms' blog ini memang memberikan informasi-informasi pertanian dari jepang. Pertanian dari jepang memang bisa dikatan maju jika dibandingkan dengan pertanian-pertanian dari Asia lainnya. Jadi dari blog ini kita bisa mendapat banyak informasi mengenai pertanian dari jepang. Kita bisa mendapat banyak penetahuan tantang bagaimana cara bertani dari meraka, produk pertanian apa saja yang mereka hasilkan dan juga belajar bagaiaman agar pertanian di negeri kita bisa menyamai atau bahkan melebihi pertanian dari jepang.
Tampilan dari blog ini sangat sederhana. Namun setiap postingan dimuat keseluruhan dalam halaman depan. Jadi artikel artikel yang ada didalamnya kurang rapi. Akan lebih rapi bila dalam satu artikel tidak semua isinya dimuat dihalaman depan.
Sumber Riview Blog : http://47japanesefarms.com/
Blog ini merupakan blog mengenai pertanian. Dapat dilihat dari nama blognya '47 Japanese Farms' blog ini memang memberikan informasi-informasi pertanian dari jepang. Pertanian dari jepang memang bisa dikatan maju jika dibandingkan dengan pertanian-pertanian dari Asia lainnya. Jadi dari blog ini kita bisa mendapat banyak informasi mengenai pertanian dari jepang. Kita bisa mendapat banyak penetahuan tantang bagaimana cara bertani dari meraka, produk pertanian apa saja yang mereka hasilkan dan juga belajar bagaiaman agar pertanian di negeri kita bisa menyamai atau bahkan melebihi pertanian dari jepang.
Tampilan dari blog ini sangat sederhana. Namun setiap postingan dimuat keseluruhan dalam halaman depan. Jadi artikel artikel yang ada didalamnya kurang rapi. Akan lebih rapi bila dalam satu artikel tidak semua isinya dimuat dihalaman depan.
Sumber Riview Blog : http://47japanesefarms.com/
Review dari Agricultural Entrepreneurship
Review Agricultural Entrepreneurship
Blog 'Agricultural Entrepreneurship' merupakan blog tentang pertanian, lebih khususnya tentang bisnis dalam pertanian. Didalam blog ini banyak diberikan informasi-informasi mengenai bisnis-bisnis yang menyangkut pertanian. Dimulai dari bisnis dari segi peternakan sampai bisnis pertanian itu sendiri. Didalam blog ini juga banyak artikel-artikel tentang cara berbisnis yang baik dan banyak juga mengenai penyelesaian dari masalah bisnis yang dihadapi. Blog ini lebih dikhususkan mengenai cara pemrosesan hasil pertanian atau bagaimana agar hasil panen bisa lebih menguntungkan melalui bisnis.
Tampilan dari blog ini bisa dikatakan sangat sederhana. Namun hal ini tidak menjadi masalah bagi pengunjung untuk mencari informasi-informasi dari blog ini.
Sumber Riview Blog : http://farmbusiness.blogspot.com/
Blog 'Agricultural Entrepreneurship' merupakan blog tentang pertanian, lebih khususnya tentang bisnis dalam pertanian. Didalam blog ini banyak diberikan informasi-informasi mengenai bisnis-bisnis yang menyangkut pertanian. Dimulai dari bisnis dari segi peternakan sampai bisnis pertanian itu sendiri. Didalam blog ini juga banyak artikel-artikel tentang cara berbisnis yang baik dan banyak juga mengenai penyelesaian dari masalah bisnis yang dihadapi. Blog ini lebih dikhususkan mengenai cara pemrosesan hasil pertanian atau bagaimana agar hasil panen bisa lebih menguntungkan melalui bisnis.
Tampilan dari blog ini bisa dikatakan sangat sederhana. Namun hal ini tidak menjadi masalah bagi pengunjung untuk mencari informasi-informasi dari blog ini.
Sumber Riview Blog : http://farmbusiness.blogspot.com/
Review dari Big Picture Agriculture
Riview Big Picture Agriculture
Blog 'Big Picture Agriculture' merupakan blog yang berisi tentang informasi-informasi pertanian yang isinya banyak menggambarkan tentang pertanian saat ini. Didalamnya terdapat banyak info yang tentu saja besrta gambar-gambar yang mendukung isi dari artikel yang diberikan. Kadang dalam blog ini juga memberikan sebuah gambar dan kemudian dibawahnya diberi penjelasan mengenai gambar yang dimuat. Bisa dipastikan blog ini tidak akan jauh-jauh dari gambar yang mendukung isi artikel mengingat nama dari blog ini juga menggunakan kata 'picture'.
Jika dilihat dari tampilannya, blog ini bisa dikatakan terlalu sederhana. Desain yang ditampilkan kurang menarik minat untuk menjelajahi blog ini lebih lanjut.
Sumber Review Blog : http://www.bigpictureagriculture.com/
Blog 'Big Picture Agriculture' merupakan blog yang berisi tentang informasi-informasi pertanian yang isinya banyak menggambarkan tentang pertanian saat ini. Didalamnya terdapat banyak info yang tentu saja besrta gambar-gambar yang mendukung isi dari artikel yang diberikan. Kadang dalam blog ini juga memberikan sebuah gambar dan kemudian dibawahnya diberi penjelasan mengenai gambar yang dimuat. Bisa dipastikan blog ini tidak akan jauh-jauh dari gambar yang mendukung isi artikel mengingat nama dari blog ini juga menggunakan kata 'picture'.
Jika dilihat dari tampilannya, blog ini bisa dikatakan terlalu sederhana. Desain yang ditampilkan kurang menarik minat untuk menjelajahi blog ini lebih lanjut.
Sumber Review Blog : http://www.bigpictureagriculture.com/
Review dari Farmer Bloggers
Riview Farmer Bloggers
Blog "Farmer Bloggers" menurut saya merupakan salah satu blog tentang pertanian yang termasuk bagus dan lengkap. Didalamnya tedapat banyak sekali informasi-informasi penting mengenai pertanian. Dalam blog ini juga telah diposting ratusan artikel yang menarik, sehingga orang-orang yang berkecimpung didunia pertanian dapat mendapat banyak sekali informasi dari blog ini.
Dilihat dari banyaknya artikel-artikel yang telah diposting dapat disimpulkan bahwa blog ini termasuk blog yang 'terurus'. Pemilik dari blog ini rajin memberikan artikel-artikel mengenai pertanian.
Jika dilihat dari tampilan blognya, blog ini termasuk blog yang simpel namun rapi. Semua artikel-artikel yang dimuat sudah tersusun dengan rapi sehingga tidak menyulitkan pengunjung untuk membaca. Namun satu hal, blog ini ditulis dalam bahasa inggris. Jadi bagi yang kurang fasih dalam berbahasa inggris akan sedikit kesulitan dalam mencerna informasi-informasi yang diberikan dari blog ini.
Sumber review blog : http://www.farmerbloggers.com/blog/page/1/
Blog "Farmer Bloggers" menurut saya merupakan salah satu blog tentang pertanian yang termasuk bagus dan lengkap. Didalamnya tedapat banyak sekali informasi-informasi penting mengenai pertanian. Dalam blog ini juga telah diposting ratusan artikel yang menarik, sehingga orang-orang yang berkecimpung didunia pertanian dapat mendapat banyak sekali informasi dari blog ini.
Dilihat dari banyaknya artikel-artikel yang telah diposting dapat disimpulkan bahwa blog ini termasuk blog yang 'terurus'. Pemilik dari blog ini rajin memberikan artikel-artikel mengenai pertanian.
Jika dilihat dari tampilan blognya, blog ini termasuk blog yang simpel namun rapi. Semua artikel-artikel yang dimuat sudah tersusun dengan rapi sehingga tidak menyulitkan pengunjung untuk membaca. Namun satu hal, blog ini ditulis dalam bahasa inggris. Jadi bagi yang kurang fasih dalam berbahasa inggris akan sedikit kesulitan dalam mencerna informasi-informasi yang diberikan dari blog ini.
Sumber review blog : http://www.farmerbloggers.com/blog/page/1/
Jumat, 17 Oktober 2014
Kebijakan Pertanian di Indonesia
Evaluasi Kebijakan Subsidi Benih Jagung Kasus Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan
Salah satu program pembangunan Departemen Pertanian adalah program Subsidi Benih Jagung yang dilaksanakan pada tahun 2006 dan dilanjutkan pada tahun 2008. Tujuan dari program subsidi benih jagung adalah untuk meningkatkan luas pertanaman jagung hibrida, produktifitas dan produksi jagung, kesempatan kerja dan pendapatan petani, mendorong berkembangnya industri benih jagung nasional dan industri pakan serta pangan berbahan baku jagung, serta mendukung upaya pencapaian swasembada jagung. Sampai sejauh mana keberhasilan program kebijakan subsidi benih jagung ini perlu dievaluasi. Evaluasi dilakukan di Sulawesi Selatan sebagai sentra produksi jagung, dan Kabupaten Jeneponto yang merupakan salah satu sentra produksi jagung di Sulawesi Selatan. Dampak subsidi benih terhadap produksi, produktivitas dan pendapatan petani sangat bervariasi yang masing-masing ditentukan oleh penerimaan subsidi benih yang tepat. Pengamatan di lapang memperlihatkan bahwa permasalahan teknis yang muncul merupakan konsekuensi dari sistem subsidi bersifat top down. Sistem top down relatif tidak mempertimbangkan kondisi penerima subsidi (petani) secara intensif. Dengan demikian, permasalahan ini tidak bisa dihindarkan kecuali merubah pola top down menjadi pola moderat. Penyaluran subsidi benih yang ideal adalah bagaimana benih sampai ditangan petani tepat pada saat yang dibutuhkan dan penyaluran subsidi dapat dilakukan spesifik petani.
Berbagai upaya telah dilakukan Badan Litbang Pertanian untuk mempercepat penyampaian hasil-hasil penelitian dan pengkajian kepada pengguna akhir di berbagai tingkatan. Keberadaan BPTP, pada galibnya dimaksudkan sebagai salah satu upaya memperpendek rantai penyampaian informasi inovasi pertanian pada para pengguna di daerah, dengan melakukan kajian-kajian spesifik lokasi terhadap berbagai inovasi pertanian termasuk PTT Padi. Namun harus diakui arus informasi tentang inovasi pertanian, apalagi umpan balik dari pengguna akhir masih belum seperti yang diharapkan. Banyak hal yang menyebabkan masalah ini, dan itu terkait dengan persoalan kelembagaan, sistem insentif dan kesiapan SDM pada berbagai level. Makin besarnya tuntutan terhadap akuntabilitas lembaga penelitian dan pengkajian, pada sisi lain perkembangan media diseminasi juga demikian pesatnya mengharuskan dilakukannya beberapa perubahan radikal dalam kelembagaan dan sistem insentif pada kegiatan diseminasi di berbagai level. Hal ini menuntut ketersedian SDM yang profesional dengan penjenjangan pelatihan yang terstruktur dengan baik.
http://pse.litbang.deptan.go.id/ind/index.php/publikasi/analisis-kebijakan-pertanian/361-joomla-promo25/2355-evaluasi-kebijakan-subsidi-benih-jagung-kasus-kabupaten-jeneponto-sulawesi-selatan
Pertanian Berbasis Kearifan Lokal
Kearifan Lokal
Kearifan lokal adalah sistem pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki masyarakat lokal dalam berusahatani. Dalam konteks ketahanan pangan, para petani memandang kearifan lokal identik dengan pangan lokal dalam sistem pertanian subsistens seperti padi ladang, jagung, ubi, pisang dan lain-lain. Sebab, mereka menanam, memelihara tanaman lokal tidak terlepas dari penerapan pengetahuan serta nilai kearifan lokal yang mereka warisi secara turun temurun.
Ketika nilai-nilai tersebut tercerabut dari akar budaya berusahatani, maka mereka tidak memiliki kekuatan dalam kehidupan khususnya dalam berusahatani. Mereka menjadi terasing dengan budayanya sendiri (berusahatani) sementara budaya baru dalam kemasan teknologi baru dalam berusahatani maju seperti penggunaan benih/bibit hibrida dan sebagainya belum mampu mereka kuasai.
Ke depan kopmoditi beras menjadi komoditi yang sulit diperoleh masyarakat kecil karena harganya terus naik. Laporan IRRI di Philipina menyebutkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun ke depan dunia akan mengalami krisis pangan (beras) hebat dan jutaan manusia akan mati kelaparan terutama konsumen beras. Sebab, sumber air irigasi akan menurun bahkan mengering, produksi beras akan menurun sekitar 10% setiap kenaikan suhu 1 derajat Celsius pada malam hari, beberapa negara penghasil beras tidak tertarik lagi menanam padi, sebaliknya negara di Asia Selatan dan Afrika yang sebelumnya mengkonsumsi gandum beralih ke beras.
Oleh karena itu, kampanye kedaulatan pangan berbasis kearifan lokal harus secara serius digalakan terutama pangan non beras yaitu agar petani dan masyarakat kembali mencintai pangan lokal. Jika hal tersebut berhasil maka masyarakat tidak hanya tergantung pada beras karena masih ada pangan lokal yang dimiliki petani.
Gerakan mewujudkan kedaulatan pangan berbasis kearifan lokal memiliki beberapa arti strategis seperti;
1) untuk meningkatkan citra makanan lokal sebagai subtitusi beras dan diversifikasi pangan,
2) upaya untuk melestarikan semua potensi lokal yang diwarisi para leluhur di seluruh negeri ini,
3) mengajak masyarakat terutama generasi muda mencintai kebudayaan sendiri dan mengerti kearifan lokal yang dimiliki oleh leluhurnya sendiri,
4) membangun berbasis `back to basic' yang berwawasan alam dan lingkungan hidup, dan
5) mengantisipasi kelangkaan beras sebagai akibat dari pemanasan global. Jika beras menjadi komoditi yang sulit didapat baik karena harga terlalu mahal atau kekurangan stok karena perubahan iklim ekstrim maka tanaman lokal dapat menjadi salah satu produk yang mampu mengatasinya.
http://kupang.tribunnews.com/2012/08/24/kedaulatan-pangan-berbasis-kearifan-lokal
Kearifan lokal adalah sistem pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki masyarakat lokal dalam berusahatani. Dalam konteks ketahanan pangan, para petani memandang kearifan lokal identik dengan pangan lokal dalam sistem pertanian subsistens seperti padi ladang, jagung, ubi, pisang dan lain-lain. Sebab, mereka menanam, memelihara tanaman lokal tidak terlepas dari penerapan pengetahuan serta nilai kearifan lokal yang mereka warisi secara turun temurun.
Ketika nilai-nilai tersebut tercerabut dari akar budaya berusahatani, maka mereka tidak memiliki kekuatan dalam kehidupan khususnya dalam berusahatani. Mereka menjadi terasing dengan budayanya sendiri (berusahatani) sementara budaya baru dalam kemasan teknologi baru dalam berusahatani maju seperti penggunaan benih/bibit hibrida dan sebagainya belum mampu mereka kuasai.
Ke depan kopmoditi beras menjadi komoditi yang sulit diperoleh masyarakat kecil karena harganya terus naik. Laporan IRRI di Philipina menyebutkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun ke depan dunia akan mengalami krisis pangan (beras) hebat dan jutaan manusia akan mati kelaparan terutama konsumen beras. Sebab, sumber air irigasi akan menurun bahkan mengering, produksi beras akan menurun sekitar 10% setiap kenaikan suhu 1 derajat Celsius pada malam hari, beberapa negara penghasil beras tidak tertarik lagi menanam padi, sebaliknya negara di Asia Selatan dan Afrika yang sebelumnya mengkonsumsi gandum beralih ke beras.
Oleh karena itu, kampanye kedaulatan pangan berbasis kearifan lokal harus secara serius digalakan terutama pangan non beras yaitu agar petani dan masyarakat kembali mencintai pangan lokal. Jika hal tersebut berhasil maka masyarakat tidak hanya tergantung pada beras karena masih ada pangan lokal yang dimiliki petani.
Gerakan mewujudkan kedaulatan pangan berbasis kearifan lokal memiliki beberapa arti strategis seperti;
1) untuk meningkatkan citra makanan lokal sebagai subtitusi beras dan diversifikasi pangan,
2) upaya untuk melestarikan semua potensi lokal yang diwarisi para leluhur di seluruh negeri ini,
3) mengajak masyarakat terutama generasi muda mencintai kebudayaan sendiri dan mengerti kearifan lokal yang dimiliki oleh leluhurnya sendiri,
4) membangun berbasis `back to basic' yang berwawasan alam dan lingkungan hidup, dan
5) mengantisipasi kelangkaan beras sebagai akibat dari pemanasan global. Jika beras menjadi komoditi yang sulit didapat baik karena harga terlalu mahal atau kekurangan stok karena perubahan iklim ekstrim maka tanaman lokal dapat menjadi salah satu produk yang mampu mengatasinya.
http://kupang.tribunnews.com/2012/08/24/kedaulatan-pangan-berbasis-kearifan-lokal
Kamis, 16 Oktober 2014
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Nama saya fajar, lengkapnya fajar laksono. saya dilhirkan oleh ibu saya 18 tahun yang lalu, tepatnya pada 12 Februari 1996 silam. Saya berasal dari Salatiga (suatu kota kecil nan indah yang letaknya tak jauh dari Semarang) dan selama SD, SMP dan SMA saya bersekolah di daerah Salatiga. Sekarang saya sudah kuliah, dan saya memilih untuk kuliah di salah satu universitas swasta ternama di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Saya mengambil jurusan agribisnis, yaitu salah satu jurusan yang masuk dalam fakultas pertanian. jurusan ini memang sudah saya rencanakan satu tahun sebelum saya benar-benar kuliah di jurusan ini. Semoga jurusan ini menjadi berkah dan menjadi jalan untuk sukses saya nanti.. Aamiin.
Demikian sedikit perkenalan tentang saya :))
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Nama saya fajar, lengkapnya fajar laksono. saya dilhirkan oleh ibu saya 18 tahun yang lalu, tepatnya pada 12 Februari 1996 silam. Saya berasal dari Salatiga (suatu kota kecil nan indah yang letaknya tak jauh dari Semarang) dan selama SD, SMP dan SMA saya bersekolah di daerah Salatiga. Sekarang saya sudah kuliah, dan saya memilih untuk kuliah di salah satu universitas swasta ternama di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Saya mengambil jurusan agribisnis, yaitu salah satu jurusan yang masuk dalam fakultas pertanian. jurusan ini memang sudah saya rencanakan satu tahun sebelum saya benar-benar kuliah di jurusan ini. Semoga jurusan ini menjadi berkah dan menjadi jalan untuk sukses saya nanti.. Aamiin.
Demikian sedikit perkenalan tentang saya :))
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Langganan:
Postingan (Atom)